Home » , » Kisah Atlet Tanpa Kaki yang Tembak Mati Model Cantik Afsel

Kisah Atlet Tanpa Kaki yang Tembak Mati Model Cantik Afsel

Written By Dre@ming Post on Jumat, 15 Februari 2013 | 17.57

Reeva Steenkamp dan Oscar Pistorius - Namun dengan cacat fisik itu, Pistorius berhasil menjadi bintang Paralimpiade. Bahkan dia pun pernah mencapai semi final lari 400 meter pada Olimpiade London 2102. Pistorius bertanding dengan kaki palsu yang terbuat dari prostetik serat karbon sehingga dia pun kerap dijuluki "Blade Runner".
Johannesburg - - Ditangkapnya atlet terkenal Afrika Selatan (Afsel) Oscar Pistorius atas dakwaan pembunuhan kekasihnya, mengagetkan banyak orang. Insiden penembakan yang menewaskan model cantik Reeva Steenkamp itu memang masih simpang-siur. Beredar kabar bahwa Pistorius tak sengaja menembak wanita berumur 30 tahun itu karena mengira dirinya orang jahat yang menyusup ke rumah mewahnya di Pretoria, Afsel.

Lantas siapakah Pistorius? Pria berumur 26 tahun itu memang tak sempurna secara fisik. Namun pria tanpa kaki itu seperti dilansir News.com.au, Jumat (15/2/2013) menyandang nama besar dalam atletik dunia. Pria yang lahir tanpa fibula atau tulang betis itu harus diamputasi kedua kakinya saat berumur 1 tahun.

Namun dengan cacat fisik itu, Pistorius berhasil menjadi bintang Paralimpiade. Bahkan dia pun pernah mencapai semi final lari 400 meter pada Olimpiade London 2102. Pistorius bertanding dengan kaki palsu yang terbuat dari prostetik serat karbon sehingga dia pun kerap dijuluki "Blade Runner".

Pria muda itu pun menjadi atlet tanpa kaki pertama yang ikut dalam Olimpiade. Sementara di Paralimpiade, dia bertahun-tahun mendominasi kategori lari cepat setelah meraih medali pada Paralimpiade Athena 2000.

Dengan prestasi-prestasi mengagumkan itu, Pistorius pun kebanjiran tawaran menjadi model iklan, termasuk dari brand ternama Nike.

Pistorius dijadwalkan muncul di persidangan pada Jumat ini untuk mendengarkan dakwaan atasnya. Pria itu ditangkap setelah kekasihnya, Steenkamp ditemukan tewas dengan luka-luka tembakan di rumahnya pada Kamis, 14 Februari.

Berita penangkapan Pistorius pun ramai dipublikasikan media dunia termasuk pers Afsel. Kepolisian Afsel kini sedang mengumpulkan keterangan dari para saksi mata dan bukti-bukti lain.

Menurut polisi, sebelumnya sudah ada beberapa insiden di alamat Pistorius yang disebut sebagai dugaan kekerasan rumah tangga. Namun tidak diketahui bagaimana dan kapan kejadian itu terjadi. Kepolisian terus menyelidiki kasus ini.

sumber : detik
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Dre@ming Post | Dre@aming Group | I Wayan Arjawa, ST
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Tembok Tebing - All Rights Reserved
Template Design by Dre@ming Post Published by Tembok Tebing