Home » , » Gempa, Korban Tewas Sichuan 71 Orang

Gempa, Korban Tewas Sichuan 71 Orang

Written By Dre@ming Post on Sabtu, 20 April 2013 | 16.47

Sampai dengan Sabtu siang, kata otoritas Sichuan, jumlah korban luka mencapai 1.000 orang. Pemerintah setempat saat ini sudah mengerahkan sekitar 2.000 orang untuk membantu para korban. Mereka bertugas di sembilan wilayah di lokasi gempa.
Gempa Guncang China, Ratusan Orang Cedera

BEIJING - Sebuah gempa dangkal berkekuatan 6,6 yang mengguncang Provinsi Sichuan di China barat daya, Sabtu (20/4), telah menyebabkan ratusan orang tewas atau cedera, kata para pejabat provinsi itu.

"Gempa di Ya’an, Lushan, telah mencederai atau menewaskan ratusan orang," kata badan kegempaan Sichuan, seperti dikutip sebuah situs pemerintah. Sementara itu, menurut CNN, korban tewas sejauh ini tercatat tiga orang, dan ratusan lainnya cedera.

Badan Survei Geologi AS atau US Geological Survey (USGS) mengatakan bahwa gempa tersebut berkuatan 6,6. Namun, ahli gempa lokal mencatat gempa itu berkekuatan 7,0.
USGS di situsnya mengatakan gempa itu kemungkinan menimbulkan "korban yang signifikan". "Kerusakan dan bencana sekala luas kemungkinan terjadi," kata USGS. "Sejumlah peristiwa di masa lalu dengan tingkat peringatan seperti ini telah membutuhkan respons, baik dengan tingkat nasional maupun internasional."

Gempa itu terjadi lima tahun setelah sebuah gempa besar mengguncang daerah yang sama.

Gempa yang terjadi beberapa saat setelah pukul 08.00 waktu setempat (atau pukul 07.00 WIB) di kedalaman 12 kilometer itu menimbulkan kepanikan penduduk. Warga berhamburan ke jalan-jalan, beberapa masih dalam pakaian tidur.

Kantor berita resmi china, Xinhua, mengatakan bahwa gempa tersebut dirasakan di ibu kota provinsi Chengdu, 114 kilometer dari titik gempa. Masih menurut Xinhua, 2.000 tentara telah dikerahkan ke lokasi gempa.

Tahun 2008, provinsi itu mengalami salah satu gempa bumi terburuk di negara itu selama beberapa dekade. Ketika itu, sekitar 87.000 orang hilang atau tewas. Gempa yang melanda barat-barat laut Chengdu itu menyedot banyak dukungan. Para relawan bergegas ke lokasi kejadian untuk memberikan bantuan. Perdana menteri China saat itu, Wen Jiabao, berkunjung ke lokasi.

Gempa itu memicu kemarahan publik setelah ada sejumlah penemuan bahwa banyak sekolah roboh, sementara bangunan lain tidak. Hal itu menimbulkan kecurigaan tentang korupsi dan penyunatan anggaran konstruksi bangunan publik. Kematian anak-anak menjadi subyek sensitif dan tabu di media China dan situs media sosial yang sangat dikendalikan pemerintah.

Gempa bumi sering mengguncang wilayah barat daya China. Gempa bumi kembar menggoyang Provinsi Yunnan, September lalu, yang memicu tanah longsor dan sedikitnya 80 orang tewas. Rumah-rumah roboh dan orang-orang tidur di luar karena takut gempa susulan, sementara pekerja darurat berjuang untuk membersihkan jalan yang tertutup tanah longsor.

Sebuah gempa berkekuatan 5,5 di Yunnan pada Juni lalu menewaskan empat orang dan melukai lebih dari 100 orang. Gempa lain yang berkekuatan 5,4 terjadi pada tahun sebelumnya di dekat perbatasan dengan Myanmar. Sebanyak 25 orang tewas dan 250 orang lainnya luka-luka.

China Kerahkan 180 Dokter ke Sichuan

Pemerintah China mengerahkan 180 dokter ke Provinsi Sichuan untuk membantu para korban gempa bermagnitud 7,0 itu. Menurut warta Xinhua pada Sabtu (20/4/2013), bersama dengan para dokter itu, dikerahkan pula 200 polisi dan tim pemadam kebakaran. Kelompok bantuan itu akan berpusat di Kota Ya'an.

Menurut informasi Komisi Kesehatan Nasional dan Perencanaan Keluarga China, tim bantuan juga akan menyertakan rumah sakit bergerak. Mobilitas rumah sakit bergerak diharapkan bisa membantu para korban.

Dari pihak Pemerintah Provinsi Sichuan dikerahkan pula tim komando pencarian dan penyelamatan (SAR). Tim ini berkekuatan 2.000 polisi dan petugas pemadam kebakaran. Untuk tahap awal, tugas tim itu membersihkan jalan-jalan yang terhubung dengan pusat gempa.

Pemerintah pusat China juga membentuk gugus tugas yang terdiri dari berbagai kementerian, seperti Urusan Sipil, Kementerian Pendidikan, Kementerian Keuangan, Kementerian Sumber Daya Tanah, Kementerian Transportasi, Administrasi Gempa China, dan Komisi Pembangunan.

Informasi terkini, gempa tersebut sudah menewaskan sekitar 50 orang. Tercatat pula, gempa yang terjadi pada Sabtu pagi itu sudah melukai sekitar 400 orang.

Korban Tewas Gempa Sichuan 71 Orang

Korban tewas lantaran gempa bermagnitud 7,0 di Provinsi Sichuan mencapai 71 orang. Data paling baru ini berasal dari Administrasi Gempa Bumi China sebagaimana warta Xinhua pada Sabtu (20/4/2013).

Sementara itu, Pusat Jaringan Gempa Bumi China (CENC) mengatakan gempa itu melanda Lushan di kawasan Kota Ya'an, Provinsi Sichuan pada pukul 08.02 waktu setempat.

Sampai dengan Sabtu siang, kata otoritas Sichuan, jumlah korban luka mencapai 1.000 orang. Pemerintah setempat saat ini sudah mengerahkan sekitar 2.000 orang untuk membantu para korban. Mereka bertugas di sembilan wilayah di lokasi gempa.


sumber : kompas
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Dre@ming Post | Dre@aming Group | I Wayan Arjawa, ST
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Tembok Tebing - All Rights Reserved
Template Design by Dre@ming Post Published by Tembok Tebing